PCNU Brebes terima rombongan 32 Biksu pejalan kaki ritual Tudhong dari Thailand

BREBES (nubrebes.or.id) - Beberapa hari lalu jagat media maya di hebohkan dengan serombongan para bisku yang berjalan kaki dengan mengenakan pakaian khasnya berjalan melintasi sepanjang jalanan pantura, rombongan tersebut adalah rombongan bikshu dari Thailand yang tengah melakukan ritual Tudhong menuju Candi Borobudur kembali melanjutkan perjalanan kaki usai menginap di Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, kemudian para biksu ini menyambangi kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Brebes.Sejumlah 32 Biksu berjalan kaki sejauh kurang lebih 40 km.

Perjalanan biksu hari Selasa (23/5/2023) di jalur Pantura Jawa. Rombongan  memasuki wilayah Jawa Tengah pada Senin (22/5) sore kemarin. Setelah menginap satu malam, rombongan biksu ini melanjutkan perjalanan ke kantor PCNU Brebes di Jl. Yos Soedarso No. 36 Brebes.

Pukul 05.00 WIB rombongan biksu mulai bergegas meninggalkan Aula Yayasan Setya Bakti Kecamatan Losari, tempat mereka menginap. Pada pukul 05.45 WIB, rombongan tiba di Cettiya Darma Metta Kecamatan Tanjung untuk sarapan pagi.

Usai santap pagi, mereka kembali berjalan pada pukul 07.07 WIB. Setiba di kantor Desa Bulakamba, Kecamatan Bulakamba pukul 08.05 WIB, biksu-biksu ini transit untuk beristirahat sejenak.

Perjalanan mereka dilanjutkan pukul 08.30 WIB dan pada pukul 09.23 WIB sampai di wilayah Kecamatan Wanasari. Pukul 09.48 WIB, biksu dari mancanegara istirahat di aula kantor Kecamatan Wanasari

Mereka kembali melakukan perjalanan dari Kantor Kecamatan Wanasari pukul 11.30 WIB menuju kantor PCNU Brebes. Setiba di PCNU pukul 12.25 WIB, para biksu ini beristirahat siang sekaligus makan. Kedatangan biksu ini disambut sejumlah pengurus NU Brebes.

Wakil Ketua PCNU Brebes, Drs. KH Wahidin, mengatakan para biksu ini sedianya akan menginap selama satu malam. Namun rencana itu diubah dan para biksu akan melanjutkan perjalanan ke Kota Tegal seusai istirahat.

"Memang rencana mau menginap, tapi karena sampai di sini masih siang, mereka hanya transit dan makan. Kemudian langsung ke Tegal ke Klenteng Tek Hay Kiong," Ucap Wahidin.

Selama transit, lanjut Drs. KH Wahidin, para biksu ini disuguhi makanan buah-buahan dan minuman.